Lingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai:
- Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.
- Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.
- Keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama:
- Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.
- Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.
ISTILAH –ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN LINGKUNGAN HIDUP :
1. Ekosistem yaitu interaksi seluruh komponen biotik yang membentuk komunitas dengan komponen-komponen abiotik.
2. Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan ligkungan hidupnya.
3. Daya Dukung Lingkungan yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukungkehidupan manusia dan mahluk hidup lain (tumbuhan dan hewan).
4. Baku mutu lingkungan yaitu batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi atau komponen atau unsur pencemaran yang ditenggang adanya dalam sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
5. Sumber daya merupakan unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati-nonhayati, dan sumber daya buatan.
6. Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) adalah hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan.
7. Konservasi sumber daya alam adalah pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan persediaan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman.
8. Habitat merupakan tempat hidup suatu mahluk hidup.
9. Adaptasi adalah penyesuaian diri mahluk hidup dengan lingkungannya.
10. Evolusi adalah perubahan sifat jenis secara pelan-pelan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
1. PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk yang pesat dapat berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan karena persediaan SDA menipis, lahan pertanian menyempit akibat digunakan untuk keperluan lahan pemukiman industri, banyaknya masalah pembuangan limbah rumah tangga dan industri.
2. AKTIVITAS MANUSIA
Perladangan berpindah, pertanian dengan menggunakan obat-obatan kimia (pestisida), dan penangkapan ikan di laut dengan menggunakan racun dan bahan peledak.
3. PERISTIWA ALAM
Yang berpotensi merusak keseimbangan lingkungan, seperti banjir, erosi, longsor dan gempa bumi.
4. POLUSI
Polusi dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang timbul disekitar kita yang menyebabkan tidak nyaman, tidak segar, tidak sehat, atau tidak menguntungkan secara kangsung maupun tidak langsung. Zat kimia yang menyebabkan polusi dinamakan polutan.
Beberapa jenis polusi yaitu polusi air, polusi udara, polusi tanah, polusi suara.
Ø Polusi (pencemaran) air
Bila kondisi air berbau, berwarna dan keruh, sehingga tidak layak untuk konsumsi, maka air tersebut sudah tercemar. Penyebab pencemaran air berasal dari berbagai faktor yaitu kuman penyakit, limbah industri, bahan kimia yang sukar larut, limbah rumah tangga, dan bahan radio aktif.
Ø Polusi udara
Jenis-jenis polutan udara dapat berupa oksida karbon, oksida nitrogen, oksida sulfur, senyawa hidrokarbon, debu, karbon, asbes, dan timbal, partikel cair, pestisida, dan CFC (chloro fluoro carbon). Bahan-bahan polutan udara tersebut jika berkumpul diatmosfer dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Pencemaran udara dapat mengganggu kesehatan manusia, seperti batuk, mata berair, kanker paru-paru, dan juga dapat merusak bangunan.
Ø Polusi tanah
Polusi tanah disebabkan oleh sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintetis, pecahan kaca, kaleng, deterjen yang bersifat nonbiodegradable (secara alami sulit diuraikan), dan zat kimia dari buangan pertanian seperti insektisida.
Ø Polusi suara
Penyebab polusi suara seperti suara mesin pabrik, kendaraan bermotor, kapal terbang dan bunyi keras lainnya sehingga mengganggu pendengaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar